Friends

  • 0
Looking out of the window
Looking off the edge
Far away from the crowd
The trees are moving in harmony
Leaves are never gonna stop waving around

Here i come now
Forgetting of the past
The darkest side of my dreams
Nobody wants to remember
Everybody wants to hear nothing
Everything, but nothing

Here you come now
Far away from the nightmare
Lying down right next to me
Did you ever memorize once we had spent out life
The life that never come to rest
But nobody wants ro remember
Nobody, but me

And i finally know what's this all mean
That make you back to me
Back to our life
But i don't want to reminds..

IFR
Gresik, December 24th 2007

@ Classroom, Gloomy afternoon-14.30

Gone with the spirits

  • 0
I looking up into the sky
Staring all the flying spirits
Going to nowhere
Finding a reason to tell why'd this came up

Before they gone to the eternal heaven
No more sorrow, no more suffer
And no cry for the birds
Along with the pure soul

So let it past
Let be me
Me and all of the traitors
Let us face the facts
The worst facts beyond happiness

And keep it inside
Never let go
Not to pay
For anything that you gave to me

**


Ku menatap angkasa luas
Memandangi jiwa-jiwa yang melayang bebas
Jiwa-jiwa orang yang telah mati
Tak tahu arah tujuan
Mencari sebuah alasan
Untuk mengungkap kenapa semua ini terjadi

Sebelum semuanya sirna dan pergi
Ke alam baka nun jauh di sana
Tiada lagi kesengsaraan, tiada lagi penderitaan
dan tak ada lagi tangisan burung-burung
Bersama dengan jiwa yang suci

Biarkanlah berlalu
Biarkan menjadi diriku
aku dan semua pendusta-pendusta
Biarlah kita hadapi lenyataan
Kenyataan terburuk di balik kegembiraan

Simpanlah dalam hati
Jangan pernah lepaskan
dan tak pula membayar
atas semua yang pernah kau berikan padaku


IFR
Gresik, 19 Desember 2007

Ada suatu rasa

  • 0
Cinta...
Apakah ini cinta?
Cinta ini hanya membuat sakit
Saat pertama memang saat yang paling indah
Kuberi perhatian padanya
Beribu canda tawa terlalui
Tapi untuk apa?
Bukan untuk apa-apa!


Aku memang telah salah memilih orang untuk dicintai
Ku tahu dia sudah ada yang punya
Tapi mengapa? mengapa ku memilih dia
Belum tentu ku bisa memilikinya
Aku memang bodoh!
Kenapa sejak awal ada perasaan ini? kenapa?


Seperti lantunan lagu baru
Lagu sang patih yang bersenjatakan keris
Seperti itulah hidupku kini
Kisahku yang telah berakhir dengan dirinya


Namun untuk apa kutulis semua ini
Semua bait-bait ini
Mereka tak dapat berkata apapun
Tentang apa yang kurasakan
Semua tak akan merubah hidupnya, kecuali DIA
Karena mereka, mungkin dia akan lebih tenang
Takkan ada lagi gangguan dariku yang bodoh ini,
canda tawa memalukan
Takkan ada lagi kegaduhan di ruang ini
Ku kan dianggap angin lalu...
takkan berbekas di benaknya

Puisi

  • 0
Puisi...
Kumpulan kata berisi penuh makna
Kata demi kata terangkai menjadi baris
Baris demi baris menyatu bait
Bait-baitmu mengisi lembaran syahdu
Lembaran-lembaran wasiat umat manusia
Sejuta pesan tersampaikan lewat engkau
Tak sedikit yang tertawa, menangis
bahkan marah karenamu
Engkau bak pusaka peradaban
Kau tak pernah meminta imbalan atas jasamu

Puisi, sejuta kata penuh makna

Opening

http://www.hdwallpapers.in/thumbs/butterfly_nature-t2.jpg
Hari itu..
Hari pertama musim hujan
Pertama kalinya sang juru tulis
menginjakkan kakiknya diatas permadani bergaris
meninggalkan beribu jejang yang tak bisa tersapu angin
Derasnya ombak pun tak mudah menggoyahkannya

Beribu pikiran tercurahkan 'tuk mencari jalan keluar
Perjalanan kali ini benar-benar tak sama
Serasa lain dengan perjalanan lalu
Begitu lancar dan tanpa halangan

Di ufuk barat sang juru tulis berhenti
Setelah melalui segenggam pasir yang mengalir
Ditemani indahnya kupu-kupu dan harumnya bunga

Semerbak mewangi mengitari alam senja
Ditengah oase padang pasir

IFR
Gresik, 1 Oktober 2007 

Puisi

Puisi...
Kumpulan kata berisi penuh makna
Kata demi kata terangkai menjadi baris
Baris demi baris menyatu bait
Bait-baitmu mengisi lembaran syahdu
Lembaran-lembaran wasiat umat manusia
Sejuta pesan tersampaikan lewat engkau
Tak sedikit yang tertawa, menangis
bahkan marah karenamu
Engkau bak pusaka peradaban
Kau tak pernah meminta imbalan atas jasamu

Puisi, sejuta kata penuh makna

Opening



Hari itu..
Hari pertama musim hujan
Pertama kalinya sang juru tulis
menginjakkan kakiknya diatas permadani bergaris
meninggalkan beribu jejang yang tak bisa tersapu angin
Derasnya ombak pun tak mudah menggoyahkannya

Beribu pikiran tercurahkan 'tuk mencari jalan keluar
Perjalanan kali ini benar-benar tak sama
Serasa lain dengan perjalanan lalu
Begitu lancar dan tanpa halangan

Di ufuk barat sang juru tulis berhenti
Setelah melalui segenggam pasir yang mengalir
Ditemani indahnya kupu-kupu dan harumnya bunga

Semerbak mewangi mengitari alam senja
Ditengah oase padang pasir

IFR
Gresik, 1 Oktober 2007 

Popular posts