Ada suatu rasa

  • 0
Cinta...
Apakah ini cinta?
Cinta ini hanya membuat sakit
Saat pertama memang saat yang paling indah
Kuberi perhatian padanya
Beribu canda tawa terlalui
Tapi untuk apa?
Bukan untuk apa-apa!


Aku memang telah salah memilih orang untuk dicintai
Ku tahu dia sudah ada yang punya
Tapi mengapa? mengapa ku memilih dia
Belum tentu ku bisa memilikinya
Aku memang bodoh!
Kenapa sejak awal ada perasaan ini? kenapa?


Seperti lantunan lagu baru
Lagu sang patih yang bersenjatakan keris
Seperti itulah hidupku kini
Kisahku yang telah berakhir dengan dirinya


Namun untuk apa kutulis semua ini
Semua bait-bait ini
Mereka tak dapat berkata apapun
Tentang apa yang kurasakan
Semua tak akan merubah hidupnya, kecuali DIA
Karena mereka, mungkin dia akan lebih tenang
Takkan ada lagi gangguan dariku yang bodoh ini,
canda tawa memalukan
Takkan ada lagi kegaduhan di ruang ini
Ku kan dianggap angin lalu...
takkan berbekas di benaknya

Puisi

  • 0
Puisi...
Kumpulan kata berisi penuh makna
Kata demi kata terangkai menjadi baris
Baris demi baris menyatu bait
Bait-baitmu mengisi lembaran syahdu
Lembaran-lembaran wasiat umat manusia
Sejuta pesan tersampaikan lewat engkau
Tak sedikit yang tertawa, menangis
bahkan marah karenamu
Engkau bak pusaka peradaban
Kau tak pernah meminta imbalan atas jasamu

Puisi, sejuta kata penuh makna

Opening

http://www.hdwallpapers.in/thumbs/butterfly_nature-t2.jpg
Hari itu..
Hari pertama musim hujan
Pertama kalinya sang juru tulis
menginjakkan kakiknya diatas permadani bergaris
meninggalkan beribu jejang yang tak bisa tersapu angin
Derasnya ombak pun tak mudah menggoyahkannya

Beribu pikiran tercurahkan 'tuk mencari jalan keluar
Perjalanan kali ini benar-benar tak sama
Serasa lain dengan perjalanan lalu
Begitu lancar dan tanpa halangan

Di ufuk barat sang juru tulis berhenti
Setelah melalui segenggam pasir yang mengalir
Ditemani indahnya kupu-kupu dan harumnya bunga

Semerbak mewangi mengitari alam senja
Ditengah oase padang pasir

IFR
Gresik, 1 Oktober 2007 

Puisi

Puisi...
Kumpulan kata berisi penuh makna
Kata demi kata terangkai menjadi baris
Baris demi baris menyatu bait
Bait-baitmu mengisi lembaran syahdu
Lembaran-lembaran wasiat umat manusia
Sejuta pesan tersampaikan lewat engkau
Tak sedikit yang tertawa, menangis
bahkan marah karenamu
Engkau bak pusaka peradaban
Kau tak pernah meminta imbalan atas jasamu

Puisi, sejuta kata penuh makna

Opening



Hari itu..
Hari pertama musim hujan
Pertama kalinya sang juru tulis
menginjakkan kakiknya diatas permadani bergaris
meninggalkan beribu jejang yang tak bisa tersapu angin
Derasnya ombak pun tak mudah menggoyahkannya

Beribu pikiran tercurahkan 'tuk mencari jalan keluar
Perjalanan kali ini benar-benar tak sama
Serasa lain dengan perjalanan lalu
Begitu lancar dan tanpa halangan

Di ufuk barat sang juru tulis berhenti
Setelah melalui segenggam pasir yang mengalir
Ditemani indahnya kupu-kupu dan harumnya bunga

Semerbak mewangi mengitari alam senja
Ditengah oase padang pasir

IFR
Gresik, 1 Oktober 2007 

Popular posts