Tetes-tetes hujan membasahi bumi
Tanah yang kering lega lah sudah
Api yang membara pun padam kembali
Seorang anak tertunduk lesu disana
Memandang sang Bumi Pertiwi
Tangisan langit tak mampu tandingi ratapannya
Tak jua mampu hapuskan penderitaannya
Hilanglah sudah tempat tinggalnya
Tak kulihatnya lagi,
di bawah atap rumbia tempat ia biasa bernaung
Semuanya hilang sirna disapu air bah
Siapakah yang salah, diakah??
Kutanya dahan yang patah, jawabnya entah
Tahukah engkau dimana negeri antah berantah?
Tempat dia menghapus lelah
Mencari sercercah Harap dalam Gelisah..
IFR
Gresik, 30 Desember 2010