Dialog Langit dan Bumi: Tentang Awan dan Pelangi

  • 0
Tak perlu banyak bicara, hanya berbagi dan biarkan imajimu mengartikannya sendiri, seperti diamnya langit dan bumi penuh makna yang menarik untuk diselami.

Inilah, dialog Langit dan Bumi, yang tersimpan dalam memori, berjalan seiring dalam harmoni.
 

 **
Semua berawal dari mimpi, tapi mimpi itu kau biarkan tertutup kabut. Kenapa bukan awan? yg putih dan indah melayang menjelajahi angkasa?

Bukankah kabut juga putih? Tidak. Kabut itu putih, karena kau dekat dengannya. Namun ia membuat pandanganmu menjadi kabur

Pandangan jauh ke depan, Visi. Sulit memandang masa depan jika tertutup ka
but. Kabut itu putih, seperti uban menandakan mimpimu yg habis dimakan usia

Awan juga putih, tapi putih karena tercipta dari kumpulan titik-titik air dan membentuk gumpalan yang indah

Seperti harapan, titik-titik harapan menjadi sebuah mimpi besar yang luar biasa. Mimpi itu melayang-layang di angkasa

Pelangi, Awan juga membawa titik-titik air, harapan, yang dengan sedikit cahaya mentari, maka muncul lah pelangi

Awan, titik-titik harapan, ibarat sebuah mimpi besar yang menyibakkan pelangi, pelangi yang menginspirasi seluruh manusia

Kenapa orang bilang "gantungkan cita-citamu setinggi langit"? mungkin karena mereka tahu, cita-cita itu seperti awan #DreamBig


Bandung, 4 Juli 2012
#Iqbal Arubi, Setitik embun dari Negeri Punggung Awan

Popular posts