Jam menunjuk pukul delapan
Dengan sigap ku berdiri meluruskan badan
Kuambil langkah menuju ruang makan
Selesai sarapan, kuculik selembar koran dari depan
Kuikuti jejak pasukan hitam sembari duduk di atas dipan
Seteguk kopi, dua gigit roti, mataku tertahan
Wajah baru ibukota menghiasi halaman depan
Banjir dan kemacetan ramai diberitakan
Tak lupa halnya akan kemiskinan dan pengangguran
Ibukota berkembang, rakyat kecil terpinggirkan
Para demonstran dan orator terbawa arus gelombang pemerintahan
Tak kalah deras dengan arus banjir tahunan
Di tengah banjir tahunan, kerah putih bermain peran
Di tengah banjir komisi, rakyat kecil kelaparan
Hanya sejumput nasi yang mereka andalkan
Bertahun-tahun mereka bertahan
Tak banyak yang tersisa di kampung, semuanya pergi ke perabuan
Korban penganiayaan sibuk meminta bantuan
Tak satupun pengadilan dapat menuntut, apalagi memenjarakan
Siapapun tak ada yang menyalahkan
Namun kita masih punya harapan
Ajukan gugatan di bawah pengadilan Tuhan
Ini sudah jam sembilan
IFR
Gresik, 8 Februari 2008
Revised: Bandung, 17 Juli 2010, 11:10 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Categories
inspirasiana
(41)
puisi
(33)
hikmah
(29)
sajak
(28)
perjalanan
(26)
renungan
(11)
langit bumi
(9)
mimpi
(8)
pemuda
(8)
introspeksi
(6)
poetry
(5)
reblog
(5)
#GamusStory
(4)
hujan rindu
(4)
kultwit
(3)
kutipan
(3)
nikah
(3)
pelajaran
(3)
InspirasiMM
(2)
MyDreamSeries
(2)
jejak pena
(2)
punggung awan
(2)
selftalk
(2)
TourBandungGresik
(1)
fiksi
(1)
Popular posts
-
[on Sunday, June 20, 2010 at 4:00pm] Assalamu alaikum.. Adikku tersayang.. Ku tulis ini sebagai permintaan maaf dan salam perpisahan Sebelu...
-
H ari ini hari yang bersejarah A wal dari perjuangan yang tak kenal lelah R emaja Indonesia telah bersumpah I ndonesia ku tidak untuk ter...
-
Dalam kesakitan teruji kesabaran. Dalam perjuangan teruji keikhlasan. Dalam ukhuwah teruji ketulusan. Dalam tawakal teruji keyakinan Hi...
-
Lelah Aku pun marah Pada suara-suara yang memerahkan telinga Pada bisikan yang mengusik jiwa Aku marah pada diriku yang tidak bisa...
-
Tak perlu banyak bicara, hanya berbagi dan biarkan imajimu mengartikannya sendiri, seperti diamnya langit dan bumi penuh makna yang menarik ...
No comments:
Post a Comment