Alhamdulillah, Sungguh ternyata solusi itu dekat, dan bisa jadi sudah ada sejak lama.
Saya mempunyai laptop yang berkapasitas HDD sebesar 500GB. Awalnya laptop itu saya siapkan untuk digunakan dengan OS Windows 7, agar tidak memerlukan banyak
space untuk operasinya, cukup 20GB.
Kemudian, suatu ketika saya memutuskan untuk meng
upgradenya ke versi Windows 8 yang dari pengalaman saya mencoba di laptop teman, ternyata lebih ringan dan kinerjanya lebih cepat. Setelah itu, ternyata
space yang digunakan oleh OS tadi yang awalnya hanya 10GB membengkak hingga dua kali lipat, sehingga sisa ruang kosong (
free space) di
drive C (tempat menginstall Windows 8) hanya sebesar 1GB (itupun belum termasuk cadangan tempat yang digunakan untuk
pagefile)
Alhasil, setiap saya hendak menggunakannya untuk bekerja membuat desain, khususnya menggunakan Photoshop, selalu lambat dan terkadang malah nge
hang. Maklum saja karena sisa
space terkuras habis bahkan seringkali hanya tinggal ratusan KB saja..
Kejadian ini terus berlangsung sejak saya menginstal Win8 itu, hingga pagi ini, karena saya sendiri belum menemukan solusi atas masalah saya tersebut. Saya pun sempat memikirkan solusi pemecahannya, salah satunya yaitu memindahkan semua data dari laptop ke HDD eksternal, dan mempartisi ulang HDD-nya.
Sepertinya masuk akal dan sangat mungkin diaplikasikan. Namun, masalahnya HDD Eksternal yang sekarang saya miliki hanya berkapasitas 320GB, itupun hanya menyisakan sedikit ruang kosong (alias hampir penuh), rencana itu pun akhirnya ditunda sementara sembari mencari cara agar bisa dapat
storage sebesar 500GB agar bisa berhasil.
Beberapa hari yang lalu, terjadi masalah serius pada beberapa aplikasi di laptop saya yang kemudian mengharuskan saya untuk menginstal ulang windowsnya, mau tidak mau akhirnya saya putuskan untuk menginstall ulang Windows 8 dan mempartisi Ulang HDD.
Apa yang ada dalam pikiran saya saat itu adalah bagaimana caranya agar d
rive tempat windows 8 tersebut di
instal, kapasitasnya lebih besar dari sebelumnya. Karena percuma saja kalau
install ulang jika kapasitasnya masih sama seperti sebelumnya, tidak menyelesaikan masalah dengan tuntas namanya.).
Tiba-tiba saya teringat, Aha! saya masih ada
drive D: yang kapasitasnya 50GB, lumayan cukup untuk memindahkan data, jika saya bisa mengosongkan isinya dan kemudian digabung dengan
drive C: (20+50 = 70, begitu pikiran saya).
Seolah mendapat pencerahan, akhirnya saya pun mengosongkan isi
drive D: ke HDD eksternal saya yg 320GB tadi, tentu awalnya agak kesulitan karena kalau dihitung-hitung
spacenya terbatas dan khawatir tidak akan mencukupi.
Namun, setelah saya periksa kembali, ternyata banyak sekali file-file lama dan tidak begitu penting (seperti film, lagu, dll) yang memakan banyak tempat di HDD eskternal, dan sebenarnya bisa dihapus.
Setelah menghapus banyak file-file yang tidak penting dan me
resize koleksi foto, akhinya saya berhasil mendapatkan tambahan
free space sebesar 20GB (Wow...besar sekali ya O_O).
Free Space sebesar itu pun bisa digunakan untuk memindahkan seluruh isi
drive D: dengan lancar.
Setelah
drive D: kosong, tiba saatnya untuk melanjutkan ke tahap berikutnya, INSTALL ULANG. Tahap pertama yang harus dilakukan pastinya menyiapkan tempat untuk instalasinya. Seperti rencana awal, saya ingin menggabungkan drive C: & D: menjadi satu partisi.
Oke, mulailah saya booting dari flashdisk, kemudian masuk ke bagian partisi. Langkah ini dimulai dengan menghapus partisi
drive C, begitu juga
drive D, dan membuat partisi baru dari
free space yang belum dipartisi, sesederhana tu.
Semua berjalan normal sampai
negara api menyerang, sampai muncul pesan
error "Cannot create partition on disk 0 Partition 1" (alias
drive D yang belum dipartisi.
Astaghfirullah.. kenapa ini?? Saya kira saya sudah berhati-hati benar dengan menyelamatkan semua data di kedua
drive, dan menghapusnya, tanpa mempengaruhi
drive lain (catatan, selain C & D, ada dua
drive lagi yang masing-masing kapasitasnya 175GB dan 211GB).
Ternyata, ada satu hal yang saya lupakan.
Teman-teman mungkin tahu istilah
primary partition dan
extended partition kan? (kalau belum tahu, silahkan cari di kamus wikipedia, atau tanyakan kepada mbah
google, hehe. Karena kalau saya yang menjelaskan, tarif perjamnya 50.000 lho, dan bisa jadi tidak cukup satu hari menjelaskannya. Mau? :D)
Nah, hal penting dari konfigurasi HDD saya adalah si
drive C tadi adalah
primary partition, dan sisanya menjadi
extended partition, yang didalamnya saya bagi lagi menjadi 3 bagian:
drive D (50GB),
drive E (150GB), dan
drive F (211GB) dan semuanya adalah
logical drive dengan Format NTFS.
Berikut adalah skema pembagian partisi harddisk saya, supaya lebih tergambar bagaimana kondisinya:
 |
Ilustrasi Skema HDD saya |
Nahasnya saudara-saudara, saya tiba-tiba lupa kalau
primary partition itu tidak bisa langsung digabungkan dengan
extended partition, apalagi dengan
logical drive yang didalamnya. Alasannya kenapa, saya juga bingung menjelaskannya, mungkin karena belum cocok kali ya, hehe :D
Ibaratnya mah, tidak bisa saya menggabungkan uang saya yang ada di dompet dengan uang yang ada di rekening bank, supaya jumlahnya lebih besar. Biarpun sama-sama rupiah dan kartu ATM nya juga ada di dalam dompet itu, tetap tidak bisa. (jelas tidak? sepertinya belum jelas ya, hehe.)
Oke, sederhananya, seperti kucing persia yang tinggal satu rumah dengan kucing anggora tetapi keduanya ditematkan di dua kandang berbeda. Kucing yang dalam kandang tidak bisa sekalipun keluar dari kandang itu apapun yang terjadi, ada batasan yang jelas diantara mereka berdua. Mereka punya dunia masing-masing, meskipun bisa saling berinteraksi.
Nah, si kucing persia tidak bisa kawin dengan anak kucing yang ada di kandang anggora, biarpun keduanya saling mencintai.. (jadi malah ngaco yah?) SKIP.
Intinya begitu lah, si
drive C dan D, keduanya tidak bisa bersatu dalam satu ikatan suci.. *menyedihkan ya :(
Akibatnya, sisa 50GB dari
drive D tadi, tidak bisa dipartisi dan otomatis tidak bisa digunakan. 50GB terbuang sia-sia, ada tapi seperti tidak ada..
Tapi,
install ulang tetap harus dilanjutkan, karena besoknya laptop ini harus bisa digunakan kembali untuk bekerja, mau tidak mau saya terpaksa menggunakan
drive C dengan kapasitas 20GB..
Dan, begitulah jadinya, seperti di awal tadi, windows 8 yang installernya cuman 3 GB, begitu di install hanya menyisakan free space 3GB. Kemudian diinstall Adobe Photoshop CS6, tinggal 2GB, install CorelDraw X6, tinggal 1GB, itu belum Officenya. Terpaksa, mau bikin dokumen pake Wordpad atau syukur-syukur kalau konek internet bisa pake google docs. *tepokjidat
Satu minggu berlalu dengan laptop yang kehilangan sebagian jiwanya.. Saya pun mencoba mengakali gimana caranya supaya HDD Eksternal saya yg 320GB itu cukup untuk menampung semua data dari laptop, ternyata tidak bisa.
Saya pun berencana untuk membeli HDD Eksternal sebesar 500GB, dan ketika melihat harganya, ngga jadi deh, hehe. Karena dihitung-hitung dari gaji dan tabungan sangat pas, hanya sisa sedikit untuk keperluan lain. Kecuali saya mau bulan depan ngga makan dan ngga kemana-mana, diem aja di kamar. Lagipula, uangnya masih bisa digunakan untuk keperluan lain. Ya, sementara ini belum ada solusinya.
Namun, hari ini mungkin jadi titik balik dimana ia bisa menemukan kembali jiwanya yang hilang dan hidup dengan "Sepotong Harddisk Yang baru" (bukan sepotong hati yg baru nya bang Tere Liye ya :p) Ya, karena hari ini Allah menghadirkan solusi atas masalah saya, tepat ketika hampir berencana membumi hanguskan isi HD eksternal saya.
Malam ini, saya pulang kerumah setelah shalat tarawih di beberapa masjid, ceritanya tarawih keliling, 4 masjid dalam semalam, percaya ngga? Gpp sih ngga percaya juga, tapi saya ngga bohong kok, suerr ._.V (Tarawihnya sih di dua masjid, 2 nya lagi cuman minta jadwal penceramah tarawih ke dkm, hehe) Sebelum sampai di rumah, istirahat dulu di pinggir jalan sambil minum susu murni anget, hmm.. SKIP
Sampai dirumah, saudara laki-laki saya yg paling dewasa (masih muda soalnya, blm pantes dibilang paling tua :P) tiba-tiba nanya,
"Bal, punya instalan Windows 8 ngga?"
Saya pun jawab, "Iya, ada. Mau dikopiin?"
"Iya, boleh. Nanti aja, kamu beres-beres dulu aja"
"Iya"
Orangnya emang ramah dan baik banget.
Setelah meletakkan barang (yang mirip kaya orang pindahan, kata temen-temen sih), saya pun membuka laptop, dan menyiapkan file yang dimaksud.
"filenya ada di laptop, ada flashdisk?", Tanyaku
Akhirnya si Mas nyodorin HDD eksternal, "Kesini aja ya, cukup kan?"
"oke"
Sampai sini, saya masih belum "ngeh"
Oke, saya pun menyalin installer windows 8 dalam bentuk Iso ke HDD Eksternal itu, waktu saya lihat, si HDD ternyata kapasitasnya 1TB, dan masih nyisa 386GB lagi. Subhanallah... Jelas cukup banget lah..
dan saya pun belum paham juga ada apa dibalik kejadian ini.
Namun begitu saya mau melepas itu HDD, dan ngelihat daftar drive yg ada di My Computer, baru saya "ngeh" dan tiba-tiba dapat pencerahan... Ternyata, jika digabungkan seluruh file yang ada di drive C, D, dan E
totalnya persis 386GB! Alhamdulillah, Ya Allah ternyata ini solusi atas masalah saya! Terimakasih Ya Allah..
Langsung saja ketika saya kembalikan HDD itu lagi, sekaligus saya minta ijin agar bisa menggunakan HDD itu untuk backup sementara, dan beliau mengijinkan dengan sukarela. Allahu akbar!
Ketika saya ingat-ingat lagi, ternyata banyak sekali tanda-tanda bahwa itu akan menjadi "Tongkat Musa" saya yang Allah tunjukkan lewat kejadian ini:
- Selama ini itu HDD udah ada di dekat saya, hampir setiap hari ada di rumah. Beberapa bulan yg lalu pun saya sempat minjem buat ngopi file dari PC Saudara saya ini ke laptop saya (karena flashdisk lagi dipinjem)
- Setiap kali 'sliwer-sliwer' mau masuk ke kamar pun, HDD itu ada di atas meja dekat tangga dan kelihatan banget.
- Aksi yang saya lakukan cukup sederhana, cukup meminjam HDD nya dan menyalinkan installer yang diminta.
Tapi kenapa saya ngga pernah kepikiran kesitu ya? Itulah indahnya rencana Allah, Dia yang Maha Tahu kapan waktunya kita membutuhkan sesuatu..
**
Nah, teman-teman semua, mungkin diantara kita banyak yang saat ini sedang mengalami masalah, entah itu di keluarga, teman, atau masalah dengan diri sendiri. Baik itu soal perasaan, keuangan, keinginan, dll. dan mungkin, kita sudah lama mencari solusinya, tapi kok sepertinya ngga ketemu-ketemu ya? Sampai beberapa kali sempat hampir putus asa dan menyalahkan Allah karena kita anggap ngga perhatian sama kita.
Teman-teman, coba perhatikan lagi, tanpa kita sadari sebetulnya bisa jadi solusi atas masalah kita itu sangat sederhana dan bahkan sangat dekat dengan kita, dia sudah lama menanti perhatian kita, tapi kita sama sekali tidak menghiraukannya, dan lebih memilih mencari solusi itu diluar yang jauh-jauh, yang kita belum tentu bisa meraihnya. Padahal, bisa jadi solusi itu sudah ada sejak lama, di dalam diri kita, di sekitar kita, bersama kita sepanjang waktu.
Seperti halnya tongkat musa. Teman-teman masih ingat kisah ketika Nabi musa dikejar-kejar tentara Fir'aun hingga ke tepi laut merah? Nah, disitu sama kondisinya, ketika Nabi Musa menghadapi masalah, yaitu laut dan dalam keadaan terjepit seperti itu, solusinya hampir tidak mungkin ditemukan. Tapi dengna kuasa Allah, Nabi Musa mendapatkan wahyu untuk memukulkan tongkatnya, hingga akhirnya Laut yang ada di hadapannya itu pun terbelah, dan Beliau bersama dengan para pengikutnya bisa menyeberang dengan selamat dan terbebas dari ancaman pasukan Fir'aun.
Nah, teman-teman, coba perhatikan kira-kira apa yang menjadi solusi atas masalah Nabi Musa? Ya, tongkat. Tongkat kayu yang sejak dulu sudah ada ditangan Nabi Musa, yang selalu digenggam kemanapun beliau pergi.
Kita Bisa belajar dari Tongkat Musa ini. Tongkat itu sederhana, dekat, dan tindakan yang dilakukan oleh Nabi Musa pun sederhana, hanya memukulkannya ke laut dan masalah pun selesai. Bisa jadi, solusi atas masalah kita itu sebenarnya cukup sederhana, dan ia dekat dengan kita, begitu juga kita hanya perlu melakukan tindakan sederhana agar masalah itu dapat terselesaikan.
Kita yang punya keinginan jadi pebisnis, coba lihat disekitar kita, apakah ada barang yang sebenarnya bermanfaat, tapi belum banyak orang yang menggunakannya dan bisa kita jual. Coba jual, minimal dimulai dengan membantu teman kita menjualkan barangnya, kita sudah melakukan aksi untuk menjadi seorang pebisnis.
Kita yang ingin jadi penulis, punya banyak karya tulisan, mungkin tidak harus punya blog yang pengunjungnya jutaan, atau menang lomba cerpen nasional. Mungkin cukup dengan menulis tweet-tweet sederhana, setiap hari, rutin.. Toh akun twitter kita sudah ada sejak lama kan? Kenapa ngga dimanfaatkan?
Teman-teman yang sudah siap untuk menikah, tapi calonnya belum ketemu-ketemu, mungkin ia ada di dekat kita, entah temen satu kampus, temen sma, dsb.. (Silahkan dimaknai sendiri ya, hehe :D)
Banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil dari Tongkat Musa ini. Tentang hal yang sederhana, hal yang dekat dengan kita, dan kita cukup melakukan hal sederhana untuk menjadikannya jalan untuk menyelesaikan masalah kita.
Semoga bermanfaat, dan selamat mencari, semoga ketemu tongkat musanya ya :D
NB: Sampai tulisan ini diposting pun, saya masih menunggu hingga proses pemindahan data selesai, mungkin memakan waktu hingga nanti subuh, tidak apa-apa yang penting bisa selesai. Makasih banyak mas Wicak atas pinjamannya, hehe
Bandung, 11 Ramadhan 1434 / 20 Juli 2013 00.45
**
#BelajarDariTongkatMusa - Inspirasi dari Kang Rendy Saputra, Grand Master Muda Mulia.
Pingin tahu lebih dalam tentang hikmah dibalik Tongkat Musa? Simak video Inspirasi Muda Mulia, Episode Tongkat Musa
disiniSemoga terinspirasi, dan selamat menginspirasi sahabat lainnya :)
INSPIRASI MUDA MULIA
 |
Inspirasi Muda Mulia 1: 12 Mei 2013 (8 Topik, Bonus Gamis Keke Collection) |
 |
Inspirasi Muda Mulia 2 : 30 Juni 2013 (6 Topik, Bonus Madu Pahit Al-Mahaz) |
 |
Inspirasi Muda Mulia 3 : 20 juli 2013 (6 topik, Guest Star: Marshanda, bonus paket kosmetik wardah)
|
Nantikan Inspirasi Muda Mulia 4, 22 September 2013. Agendakan dari sekarang!
Insya Allah
#InspirasiMM-4 hadir dengan topik yang pastinya lebih menginspirasi dan dengan manfaat lain yang sayang untuk dilewatkan.
sst.. kabarnya bakal ada bintang tamu super di
#InspirasiMM-4 nanti, siapa? kakek
JamilAzzaini!
So jangan sampai kehabisan tiketnya ya :D
Setiap orang ingin sukses, dan untuk sukses butuh inspirasi. Dapatkan inspirasi sukses dalam Inspirasi Muda Mulia, bersama Kang Rendy Saputra - Follow @kangrendy