Asing di telinga, sangat dekat di hati

  • 2
Di suatu pelajaran seni musik di sekolah, Ibu guru meminta siswa-siswi SD nya utk menyanyikan sebuah lagu yg mereka ketahui.
 

Harapannya, para siswa itu bisa menyanyikan lagu-lagu yg sudah diajarkan di TK, seperti "Balonku ada lima" "Aku seorang kapiten" atau lagu nasional "Indonesia raya"

Kemudian beliau memanggil salah seorang siswi yang memang juara lomba menyanyi di kotanya. Siswi itupun menyanyikan lagu Tanah Airku dengan indahnya, hingga semuanya terdiam dan Ibu Guru ikut berkaca-kaca.

Kemudian beliau mempersilahkan siswa/i lainnya untuk maju.


Datanglah satu siswa dengan semangat, setengah berlari ke depan.

Kemudian ia menyanyikan lagu yang cukup terkenal, tapi tidak lazim dinyanyikan anak kecil, "Mari semua dansa denganku.." nya Aura Kasih sambil joged-joged, heboh sendiri.
Sampai anak2 lain pun tertawa, tapi tidak dgn Ibu Guru, beliau justru geleng-geleng dgn muka sedih. Dari cerita si anak, diketahui lantaran tiap pagi ayahnya nyalain radio, sering dgr lagu itu dan lihat video klipnya di TV)

Majulah siswa lainnya, dengan gaya rambut mohawk, jalannya penuh gaya sambil lirik kiri-kanan. Langsung diambilnya sapu di samping papan tulis, kemudian tiba-tiba ada suara keras,

"Musiik!!" Teriaknya sambil memegang sapu layaknya gitar..
"Kau bidadari jatuh dari surga dihadapanku. Yeea yeaa"
Ibu Guru makin geleng-geleng. Anak-anak yg lain speechless, ngga tahu karena terpesona dgn penampilannya, atau malah ilfil..

Begitu seterusnya hingga semua siswa tampil ke depan, kecuali satu anak yang dari tadi duduk di pinggir jendela paling belakang, sambil baca buku cerita.

Ibu Guru pun memanggilnya, "Nak, ayo giliran kamu"

Si Anak ternyata dari tadi tidak memperhatikan karena asyik dengan buku ceritanya.
"Giliran apa ya bu?", tanya si anak tadi penasaran.
"Coba kamu nyanyikan lagu yg kamu suka, atau yg kamu ketahui", jawab bu guru sambil tersenyum

"Saya ngga bisa nyanyi bu, di rumah juga jarang dengar lagu.." Katanya dengan polos
"Tidak apa-apa, yg pernah kamu dengar saja...", belum selesai ibu guru bicara, tiba-tiba anak bergaya mohawk tadi nyeletuk, "Dia mah ngga gaul bu, ngga pernah tahu lagu yg ngetrend sekarang. Hahaha.." Katanya sambil terkekeh.
"Sst.. Tidak boleh begitu ya", ibu guru menasihati anak tadi.
"Ayo, semua sudah maju, tinggal kamu yg belum. Setelah kamu maju, kita istirahat makan siang ya.", Ibu guru kembali membujuknya agar mau maju.
"Iya, bu guru.", akhirnya anak itu mau maju.


Tapi dalam hatinya, ia bingung, lagu apa ya yg kira-kira mau ditampilkan. Kata teman sebelahnya, semua lagu wajib sudah dinyanyikan yg lain, otomatis harus cari yg lain.
 

Akhirnya ia pun ingat lagu yg sering ia dengar di rumah, dan itu juga paling suka dinyanyikan ayahnya dirumah. Ia pun bersiap-siap, dan...
 

Dengan wajah sedikit menunduk, ia mulai membuka mulutnya.

Beberapa detik, semuanya diam dengan muka heran tanda tak mengerti apa lagu yg mereka dengar, mungkin itu lagu baru, atau lagu bahasa asing yg belum booming di Indonesia.

Demi mendengar itu, Ibu Guru juga geleng-geleng, tapi dengan mata berkaca-kaca sambil mengucap "Subhanallah.. Luar biasa anak ini.."

Tahukah apa yg dinyanyikan anak itu?

"Tabaarakalladzi biyadihil mulku wa huwa 'ala kulli syai'in qadiir".. Juz 29 Surat Al-Mulk dengan nada Qori' Thaha Al Junayd, yg pernah jadi Imam Shalat Tarawih di Masjidil Haram (kalau tdk salah)
 

Ya, lantaran ayahnya seorang hafidz Quran dan beliau sering menyalakan murottal di laptopnya tiap subuh, sambil muroja'ah, dan itupun diketahui oleh anak itu yg sesekali diajak shalat shubuh berjamaah dirumah.


**
Lagu itu asing di telinga yang jarang mendengarkannya
Tapi ia senantiasa dekat
Dan membawa kedekatan tersendiri kepada penciptanya
Luar biasa..
Semoga kelak kita bisa melahirkan generasi yg hebat seperti anak itu. Tentunya, kita jg harus bisa jadi seperti orang tuanya :)


*Cerita ini hanyalah fiktif belaka, tapi fenomenanya bisa kita amati, dan mungkin saja benar terjadi. Semoga kita bisa ambil hikmahnya :)

Cimahi, 30 Oktober 2012


**

Ingin tahu seperti apa bacaan dari anak tadi yang saya maksud?
Mangga cek di Youtube: http://www.youtube.com/watch?v=iM4EkbKRBuE
atau download MP3 nya disini 

2 comments:

  1. komen apa ya :p
    well, nice story mas :) memang sih realita sekarang kaya gitu. kalo jaman saya kecil dulu sih masih ada lagu anak2 gitu, hehe. jadi yg anak2 ga terkontaminasi sm lagunya org2 dewasa.

    yah, semoga semua pemuda pemudi skrg bisa mempersiapkan diri untuk menjadi orangtua terbaik utk anak2nya kelak. amiin

    ReplyDelete

Popular posts