Aku, barangkali bukan orang yang sama sekali engkau harapkan. Bukan malaikat yang tutur katanya lembut mempesona, bukan pangeran yang gagah dan selalu sedia pedang di tangan. Bukan, sama sekali bukan.
Padamu Kulihat Cahaya
- Sajak Kunci cahaya, istri, ketulusan, mata, pelangimalam
Celoteh Pagi #3: This Traffic Is Killing Me
- Sajak Kunci celotehpagi, hukum, inspirasiana, jepang, lalu lintas, tertib, traffic
Celoteh Pagi #2 : Ibu
Tentang Hadirmu
Wordpress atau Blogger?
Dulu, cukup banyak yang bertanya pada saya soal ini, entah karena memang tidak tahu perbedaan keduanya atau sedang meminta pendapat untuk memilih salah satu yang lebih baik diantara keduanya. Ada yang bahkan saking bingungnya, akhirnya bikin dua-duanya, atau tiga, ditambah dengan Tumblr.
Well, saya tidak akan membahas panjang lebar tentang perbedaan masing-masing dan apa saja keunggulan serta kekurangannya, saya cuman mau berbagi sedikit cerita kenapa saya memutuskan untuk membuat blog saya dalam versi Wordpress.
Bukan serta-merta memindahkah sih, meskipun isinya memang sama persis dengan yang ada di Blogger. Karena meski begitu, untuk saat ini yang Blogger masih akan terus saya update.
Saya pun kadang bingung menilai antara keduanya. Karena memang secara garis besar keduanya sama saja, sama-sama bisa untuk ngeblog. Tapi, yang namanya jualan, apalagi di zaman persaingan bebas seperti sekarang, pasti ada saja bedanya. Setiap produk pastilah punya keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Bahkan untuk hal sepele seperti pulpen pun banyak macemnya, apalagi urusan ngeblog yang bisa merevolusi dunia <em>*iya gitu?</em>
Seringkali, untuk penanya yang 'gaptek' alias sama sekali belum kenal apa itu blog, apa itu website, bahkan megang mouse aja gemeteran <em>*ya kali..</em> saya berikan dia jawaban yang demokratis <em>*atau dilematis? :p*</em> yang mungkin tidak sepenuhnya cenderung ke salah satu. Karena, menurut saya semuanya sama, sama-sama fasilitas untuk membantu mencurahkan ide ke dalam tulisan. Semua kembali ke masing-masing, lebih suka yang mana.
Saya pun memberikan pandangan telebih dahulu sebelum akhirnya membantunya untuk memutuskan memakai yang mana. Saya pun menanyakan latar belakangnya ngeblog, apakah untuk koleksi tulisan pribadi, untuk jadi diary, atau bahkan nantinya jadi semacam portofolio tempat majang karya-karyanya yang beraneka rupa.
Beda cerita kalau yang bertanya adalah seorang yang cukup 'melek IT', aktif menulis, sering update di media sosial. Saya menjelaskan lebih detail, mulai dari fasilitas-fasilitas apa yang dipunya, seberapa bisa dimodifikasi, sampai nanti gimana bagian adminnya (dapurnya). Kalau kata pendapat awam saya, Blogger ngga se<em>powerful</em> Wordpress, baik dalam hal fasilitas dan juga publisitasnya. Meskipun, Blogger punya kelebihan sendiri karena ia produk dari Google yang notabene perusahaan "semua ada" yang juga browser nomer wahid di dunia.
Entahlah, mungkin karena pengaruh branding ya, atau pengaruh sayanya yang sok tahu sampai bisa menyimpulkan begitu saja :p
Beberapa dari mereka pun akhirnya betah ngeblog dan cukup produktif, sampai sekarang blognya masih aktif dan saya pun jadi langganan tulisannya. Tapi ada juga yang jarang di update, mungkin karena sibuk ya, hehe *sama*.
Belakangan, pertanyaan-pertanyaan macam "Bagusan mana sih, Blogger apa Wordrpess?" tidak lagi muncul. Saya yakin salah satunya bisa jadi karena memang akses informasi lebih mudah, orang bisa bertanya langsung via Google, forum-forum, apalagi tutorialnya pun bertebaran di Youtube. Sehingga tidak perlu bingung lagi. Atau mereka lebih memilih facebook yang bisa bikin notes dengan mudah tanpa perlu utak-atik settingan yang ribet. Tinggal tulis, post, dan sebar...
Namun, pada suatu hari, pertanyaan itu kembali muncul. Namun kali ini bukan dari orang lain, tapi dari diri sendiri. Ya, saya terkadang iri juga lihat teman-teman yang ngeblog di wordpress, kok kelihatannya lebih mudah dikunjungi, tampilannya keren-keren lagi. *curhat. Jadilah terpikir untuk mencoba pakai wordpress, karena saya juga beberapa kali sempat ngurus website yang pakai wordpress, lumayan hebat ternyata...
Sebenarnya, mau blogger atau wordpress sih sama saja. Bukan soal layanannya, tapi kemauan dan kesungguhan untuk menulisnya. Mau pakai layanan blogging secanggih apapun, kalau jarang nulisnya dan ngga niat ngurus, ya sama saja ujungnya.. *ngaca*
Biarlah sekarang dua-dua nya masih jalan, kita lihat mana yang lebih nyaman dan progress kunjungannya lebih banyak, itu yang akan lebih diperhatikan. Atau bisa jadi dua-duanya tetap aktif, cuman beda pembagian kontennya saja. Seperti blog yang dulu ada dua *sama-sama blogger, tapi karena lupa passwordnya akhirnya ga bisa login dan mau ngga mau bikin lagi deh...
Oh ya, satu hal yang mendorong saya untuk memilih wordpress adalah karena wordpress menyediakan fasilitas Pages (halaman) yang lebih baik. Artinya, blog bisa dibagi-bagi kedalam beberapa tab, atau sederhananya bagian-bagian tersendiri sesuai kategori. Hal ini yang tidak bisa dilakukan di blogger.
Mengingat semakin banyaknya tulisan yang ada di blog, dan semakin berkembangnya topik yang dibahas, saya ingin mengelompokkannya menjadi beberapa bagian tersendiri dalam halaman yang berbeda. Misalnya Puisi, cerpen, novel, bahkan halaman khusus untuk catatan perjalanan dan foto-foto. Tentunya kurang nyaman kalau dibuat satu halaman saja, dan harus mencari kebawah (scroll-down). Lebih mudah kalau dipisah kedalam tab-tab sendiri kan? :)
Itulah sedikit cerita tentang lahirnya blog Iqbalarubi.wordpress.com, alias Sajak Pena 2. Semoga bisa berkembang lebih baik dari sebelumnya. Jadi blog yang shalih dan membanggakan penulisnya...
Selamat datang, Sajak Pena 2!
Anggap saja kamu adalah adiknya Sajak Pena 1 (Blogger). Kalian yang akur ya :D
Rumah, 8 Agustus 2014
Celoteh Pagi #1
Telah berlalu sekian musim, hingga tak terhitung lagi berapa banyak daun-daun jatuh berguguran.
Seperti lembaran puisi yang tumbuh dan melekat di jiwa, yang akhirnya pun jatuh berserakan.
Telah berlalu sekian musim, hingga tak kuingat lagi kapan bunga-bunga itu bermekaran dan membuahkan kebahagiaan
Kamu, dan senyummu yang memerah pagi itu. Memaksa kelopak yang layu untuk bangun dan menyapamu
Telah berlalu sekian bulan, sejak bunga-bunga itu bertebaran dan menumbuhkan harapan akan perjumpaan
Telah berlaku sekian masa, sejak sajak-sajak itu tertuliskan. Hingga ku tak tahu lagi, mana sajak dan mana yang bukan.
**
Kita, seperti sepasang buah yang dilahirkan dari pohon yang sama. Menanti hari demi hari hingga matang dan siap dipertemukan.
Mungkin kita sejatinya dilahirkan dari pohon yang sama, hanya saja tumbuh di cabang yang berbeda. Lalu kenapa kita tak disandingkan saja, dengan ikatan yang sama kuatnya?
Tapi, bukankah dahan itu akan patah jika dipaksa? Bukankah bila digenggam terlalu erat, daun-daun yang melindungi itu akan runtuh dan binasa?
Tak malukah kita, bila ternyata apa yang kita tumbuhkan tak ubahnya pohon yang gugur daunnya. Kering dan tak berwibawa, hilang nilai kehormatannya.
Kamu, tak terhitung lagi berapa kali terjatuh dan 'gugur' dalam berjilid kisah pertempuran. Entah sejauh apa kaki kecilmu itu akan kuat berjalan
Anak Tangga Terakhir, 7 Agustus 2014
"Dasar, Tukang Becak Bodoh!" - Sesak Karena Keterdesakan
Kemarin, saat perjalanan menuju Gresik dalam rangka mudik, saya menemukan sebuah kejadian menarik, ada sebuah becak yang berusaha menyalip Bis yang saya tumpangi. Ada kejadian tak terduga...
Kenapa harus memilih?
Berkaca dari fenomena pilpres kali ini, muncul sebuah pertanyaan: "Kenapa sih harus ribut milih 1 atau 2, kan dua-duanya sama-sama pingin memajukan bangsa indonesia? Kenapa ngga kerjasama aja sih?"
Berdoalah, Maka Akan Aku Kabulkan
Menanam Benih
Seorang kakek terlihat sedang asyik merawat pohon kurma di depan rumahnya. Pohon itu belumlah besar, kira-kira hanya setinggi anak kelas 3 SD.
- Sajak Kunci benih, hikmah, inspirasiana, karismaitb, kebaikan
Mereka Tak Pernah Salah Memilih
![]() |
Komet, bulan, air, bintang, mereka semua tak pernah salah memilih. |
Komet tak pernah salah memilih lintasannya, ia berkelana sesuai garis edar yg ditentukan untuknya
Atom tak pernah salah memilih tingkat energi, dimana saja ia seharusnya berada
Hidrogen tak pernah salah memilih temperatur, yang menjadikannya helium dan kita dapati menyala pada setiap bintang di alam semesta
Elektron tak pernah salah memilih arah, yang menjadikan lampu berpijar dan menerangi dunia
Bulan tak pernah salah memilih rupa, ia tahu kapan harus sabit maupun purnama
Air tak pernah salah memilih bentuk, ia tahu kapan harus memadat, menguap, dan mencair
Allah tak pernah salah mencipta, ia tunjuki setiap makhluk apa yang harus dilakukannya, dengan sempurna.
*Inspirasi dari khutbah Jumat di masjid dekat rumah
Cimindi, 13 Juni 2014
- Sajak Kunci alam, allah, inspirasiana, makhluk, memilih
Toples Monyet
Orang yang kurang tafakur akan menangis karena derita berkepanjangan, tapi orang yang banyak tafakur akan menangis karena rasa syukur - Aa Gym
Setan Mungkin Tertawa
Setan mungkin tertawa, saat kau mengeluh dengan mudahnya
Menyalahkan segala sesuatunya, dan menyerah begitu saja
Tausiyah Cinta
Bagaimana caranya menjelaskan rindu kepada seseorang
Yang entah siapa dan dimana saat ini
Untukmu yang jauh disana
Terkadang mata ini iri kepada hati
Karena kau ada dihatiku
Namun tidak tampak dimataku
Aku tidak memiliki alasan pasti
Mengapa sampai saat ini masih ingin menunggumu
Meski kau tak pernah meminta untuk ditunggu dan diharapkan
Hati ini meyakini bahwa kau ada
Meski entah dibelahan bumi mana
Yang aku tahu
Kelak aku akan menyempurnakan hidupku denganmu
Disini disisiku
Maka saat hatiku telah mengenal fitrahnya
Aku akan berusaha mencintaimu dengan cara yang yang dicintai Nya
Sekalipun kita belum pernah bertemu
Mungkin saat kini kita tengah melihat langit yang sama
Tersenyum menatap rembulan yang sama
Disanalah tatapanmu dan tatapanku bertemu
#TausiyahCinta - Hal. 94
*Biar lebih menghayati, bisa disimak video musikalisasi puisinya disini:
-Tausiyah Cinta (Versi Ikhwan)
-Tausiyah Cinta (Meyda Sefira)
Tentang Chemistry, Dari Hidung Turun ke Hati
Rasa ketertarikan tidak selalu disebabkan karena faktor fisik dan sosial, karena dia ganteng/cantik atau sifatnya yang baik. Tapi juga melibatkan mekanisme kimia, melalui feromon. Itulah kenapa ia disebut chemistry. -Iqbal Arubi-
Kalau cocok, orang akan mengatakan ada 'chemistry' diantara mereka. Kalau tidak cocok, artinya kita tidak punya chemistry dan hubungan kita berakhir sampai sini.. hehe. Tapi, apa sih 'chemistry' itu sendiri?
Kumpulan Kutipan Ngaco Pilpres 2014
Jangan salahkan dia jika cintamu bertepuk sebelah tangan, salahkan moderator karena belum ngasih ijin untuk bertepuk tangan #QuotePilstres
Jangan tanyakan nilai ujian pada rumput yang bergoyang, tapi tanyakanlah hasil penilaian pada atasan #QuotePilstres
Jangan paksa dia untuk memutuskan jadi/tidak, tapi panggil programmer niscaya jadi dalam 2 minggu. #QuotePilstres
Jangan mau terima suap meskipun itu uang kita sendiri, karena masih banyak nasi bungkus yang belum dibagi #QuotePilstres
Janganlah bermain anggaran untuk politik, lebih baik berpolitiklah dengan anggaran #QuotePilstres
Jangan terlalu berharap bunga-bunga untuk bermekaran, karena ketika sudah mekar suatu saat akan diminta kembali #QuotePilstres
Sepandai-pandai tupai meloncat, akhirnya jatuh juga. Sepandai-pandai macan berdebat, akhirnya gugup juga #QuotePilstres
Buah jatuh tak jauh dari pohonnya, anak buah jatuh juga tak jauh dari "pohon"nya #QuotePilstres
Menjadi Insan Mulia di Tengah Kesibukan (1): Ust Fauzil Adhim
Berapa banyak orang yang menggelengkan kepala ketika mengucap laailahaillallah, tapi hatinya tidak meniadakan ilah selain Allah. Berapa banyak yang mengucap subhanallah, menyucikan Allah dari segala persangkaan, tapi disaat yang sama mempertanyakan keadilan Allah.
Di zaman fitnah nanti, banyak orang yang Ibadahnya saja untuk dunia. Kalau para salafus shalih kerjanya saja untuk akhirat, maka di zaman fitnah, akan banyak orang yang ibadahnya saja bahkan untuk dunia.
Menemukan Diri(1):
Pernah merasa diri yang sekarang bukanlah dirimu yang sebenarnya?
Ketika bangun pagi dan bercermin di depan kaca, tidak tahu siapa sebenarnya yang ada dihadapan kita? Ibarat anak ayam yang kehilangan induknya, bingung kita ada dimana dan mau kemana.
- Sajak Kunci hikmah, inspirasiana, passion, tujuan hidup, visi
Inspirasi Dari Selembar Daun
- Sajak Kunci #RefreshKSM, alam, daun, hikmah, inspirasiana, takdir
Nunda Nikah vs Nunda Buang Air
- Sering banget kalau mau wudhu, baru liat air udah kepingin Buang Air. Selalu terpaksa milih: Ditunda, apa disegerakan? #TundaOrSegera
- kalau ditunda, bisa berapa lama tuh nahan? kalau disegerakan, khawatir shalatnya ketinggalan. Galau deh... #TundaOrSegera
- lebih bagus pasti disegerakan dan shalat ngga ketinggalan. Betul apa betul banget? :D #TundaOrSegera
- kalu ditunda.. hmm, bisa sih ditunda. Tapi apa nanti ngga kepikiran tuh waktu shalat? Pasti kerasa ngga nyaman :| #TundaOrSegera
- jadi, gimana baiknya? ditunda apa disegerakan? hehe, silahkan direnungkan #TundaOrSegera
Serba-serbi Nikah Berdasarkan BAB
Nunggu mapan dulu, punya rumah dulu, mobil ada dulu, semua harus ada dulu baru nikah.
Nikahnya cuman buat menjawab rasa penasaran, beneran bikin bahagia atau malah nambah derita?
Di Antara Miliaran Manusia, Kaulah Orangnya
![]() |
Sekedar ilustrasi. kalau semilyar orang, ngga cukup fotonya :D |
"Kita tidak pernah tahu orang mana yang kemudian didesain Allah untuk bersama dengan kita membangun kehidupan kita. Dari miliaran manusia, kita tidak pernah tahu siapa.
Sama seperti halnya kita tidak pernah tahu doa-doa mana yang oleh Allah dipandang pantas untuk dikabulkan, dari jutaan bahkan miliaran doa yang kita munajatkan.
Aku dan Mimpi: Sajak Pena
Dan, ternyata ada juga yang namanya mirip: Sajak Pena.
Entah siapa yang lebih dulu, karena ngga ada sertifikatnya. Tapi karena sudah ada, ngga papa saya ngalah deh cari nama lain yang beda :D
Aku dan Mimpi: Sajak Pena: detik dalam menit bergulir menunjuk waktu berangsur semi tertanda masa jejak pena melangkah menapaki tangga-tangga abjad dalam kata ...
Bagian yang paling saya suka:
bergantung pada petualangan
petualangan yang cukup aneh bagi kalian
namun ku menikmatinya
meski hanya petualangan pena
Pesan Langit (3)
Langit, ijinkan aku menangis malam ini, karena terharu dengan betapa luar biasanya dirimu, dari awalnya segumpal debu, kemudian bertransformasi, meninggalkan sisi kelabu menuju lapisan baru.
Gambar: godets9photo.wordpress.com
Langit, malam ini aku kembali menangis, bukan karena kepergianmu, meskipun ku menatap kearahmu yang kini semakin gelap tenggelam dalam pelukan senja di ujung pandangku.
Aku menangis, bukan karena merindukan kerlip bintang, atau tersiksa karena terbakar terik matahari. Tapi aku menangis, melihat dirimu yang tinggi, sementara aku hanya berdiri di sini.
Aku menangis, menyadari betapa bersyukurnya aku masih bisa diberi kesempatan untuk menatapmu setiap hari, meski kini diriku tak lagi bebas seperti dulu#PesanLangit
- Sajak Kunci bebas, hujan rindu, inspirasiana, langit, langit bumi, sajak
Pesan Langit (2)
Dear langit, awalnya ku tak mengerti, mengapa setiap ku berharap hujan turun ke bumi, tak satupun awan gelapmu menghampiri... #PesanLangit
sedang bila ku telah pergi sendiri, hujan badai dengan derasnya datang membanjiri #PesanLangit
Tapi kini ku bisa pahami, betapa dalamnya cintamu pada Ilahi dan tingginya budi pekerti #PesanLangit
kau tak ingin membuatku lupa pada Sang Ilahi, penciptaku dan juga kau sendiri. Bahwa segala harap hanyalah milikNya sejati #PesanLangit
dan kau pun mengerti, takkan biarkan hujan membasahi, selama belum ada atap yg menaungi dan mengalirkan butiran suci di jalan yg diridhai #PesanLangit
dan bahwa hujan pertanda rahmat jg kasih sayang ilahi. Sedang badai hadir menguji, demi membersihkan noda yg mengotori hati #PesanLangit
Rumah Kedua, 6 April 2014 - 23:15 WBS
@iqbalarubi
#AprilMove #SajakPena
Pesan Langit (1)
Hujan menjadi tanda kita saling mencinta, senantiasa memberi dan menerima meskipun dengan cara berbeda #PesanLangit
Dalam diammu pun tersimpan sejuta cinta, yang tak mudah diungkapkan kata. Tersimpan rapi berupa pelangi yg indah dan menawan #PesanLangit
Simpanlah pelangi itu untuk seseorang yg benar2 pantas kau rindukan. Yang dengannya Bumi jadi semakin indah dan berkah dijelajah #PesanLangit
Bukankah pelangi sejatinya muncul setelah hujan itu reda? Saat matahari menjadi saksi, Tuhan merestui Bumi dan Langit untuk berjumpa #PesanLangit
Dear langit, terimakasih telah mengajarkanku untuk bersabar dikala hujan melanda, dan bersyukur saat pelangi menyapa #PesanLangit
Dear hujan, terimakasih atas butiran-butiran rindu dan doa dari langit yang kau kirimkan. Maafkan bila tak kunjung terbalaskan #PesanLangit
Permadani Kayu, 5 April 2014 18.30 WBS
@iqbalarubi
#AprilMove #SajakPena
*Late post, harusnya tanggal 6 April :D
Hujan Rindu
Langit, apakah kau sedang bersedih?
Sebab kicau burung pun tak lagi terdengar olehku.
Atau karena letihmu, ia terdiam membisu?
Langit, apakah kau sedang bahagia?
Sebab biru wajahmu memancarkan harapan baru.
Semenjak kelabu tak lagi menghampirimu.
Kala awan telah berarak kelabu,
dan langit pun tak lagi biru.
Maka sedihmu kan juga milikku.
Namun jika biru ada padamu,sedang langit dihantui kelabu,selama itu pula hujan kan terus menunggu.
Karena diantara awan kelabu,dan hujan yang setia menunggu,ada butiran doa yang kutitipkan untukmu
Bilakah hujan tak sempat tanyakan padamu'rindukah aku padanya'?Pandangi ia sekilas, sebelum ia jatuh dan terhempas
Dalam hening langitpun berbisik:'hujan, sampaikan salamkupada laut Hindiaombak venesiadan bunga berkelopak dua'
Tuhan Maha Pelukis
Sungguh dunia ini sempit
dengan berbagai kenyatan yang rumit
Tapi Tuhan tidaklah pelit
Dia menjelaskan yang tadinya sulit
dan mempertemukan meski sekuat tenaga berkelit
Satu persatu harapan masa depan kita
saling beririsan dalam lingkaran yang sama
Menyatukan kepingan kanvas impian
dalam bingkai kenyataan mengejutkan
-Iqbal Arubi-
Gambarkan kisah romantis
Menyatukan kepingan kanvas impian kita
dalam bingkai kenyataan mengejutkan
-Tuhan Maha Romantis, versi saya :p
*Disclaimer: Tidak untuk kepentingan komersial
Memang Benar Cinta
Bila memang benar ia adalah cinta, bantulah ia untuk bangun dari kejatuhannya #MemangCinta
Bila memang benar ia adalah cinta, janganlah jatuh kecuali kau siap untuk membangunnya bersama #MemangCinta
Bila memang benar ia adalah cinta, jangan biarkan ia ternoda, oleh apapun yang mengatasnamakan dirinya #MemangCinta
Bila memang benar ia adalah cinta, jagalah ia, muliakan ia seperti engkau telah dijaga dan dimuliakan olehnya #MemangCinta
Bila memang benar ia adalah cinta, maka bahagia semakin menumbuhkan, ujian pun menguatkan #MemangCinta
Bila memang benar ia adalah cinta....
Rumah, 1 April 2014
#AprilMove
Jangan Ma(L)u Jual Tahu Sumedang
![]() |
Tahu Sumedang (Gambar: id.wikipedia.org) |
Warung Tegal diberi nama "Tegal" sebagai identitas agar orang tahu bahwa Warung nasi itu menjual masakan Tegal, dan biasanya penjualnya juga orang Tegal. Begitu juga Rumah makan padang, karena yang dijual masakan Padang.
Kalau saja orang-orang Tegal dulu tidak berani merantau dan mencoba menjual masakannya di tempat lain, mungkin saat ini kita tidak akan pernah menemukan Warung Tegal di daerah kita, karena hanya ada di Tegal. Atau, kita tidak akan pernah mengenal namanya Tahu Sumedang, jika orang Sumedang tidak berani mengenalkan tahu buatannya kepada orang dari luar Sumedang. Terlepas apakah mereka memberi keterangan Warung Tegal, Tahu Sumedang, atau tidak.
Jadi, apa keunikan diri yang bisa kamu tawarkan kepada dunia? :D
#GamusStory(3): Bertemu Teman Sebaya, Akhirnya
You can See it, When You Believe It
Ada yang pernah nonton film 'Rise of The Guardians'? kalau ada yg pernah nonton, pasti masih ingat tentang Jack Frost dan Pitch Black yang menghadapi pertarungan sengit sepanjang cerita.
Ya, saya sempat menonton film ini dan menemukan banyak inspirasi di dalamnya, dan semoga bisa bermanfaat dengan membagikannya.
Setiap Guardian selalu memiliki ciri khas, sesuatu yang spesial dalam dirinya, yang menjadikannya pantas untuk dipilih sebagai guardian. Seperti Santa Claus, yang mempunyai ciri khas (yang dia sebut 'center') sebagai seorang yang mempunya mata yang besar untuk bisa mengamati dunia yang luas, dengan mimpi-mimpi besar di dalamnya. Begitu juga dengan guardian lainnya.
Diantara para Guardians lainnya, hanya ia satu-satunya yang tidak bisa dilihat oleh anak-anak. Tidak hanya anak-anak, orang dewasa juga. Mereka semua tidak bisa melihatnya, karena mereka tidak percaya bahwa dia ada.Jack pun tidak mengerti kenapa hanya dia yang mengalami itu.
Singkat cerita, Pitch Black berhasil menebar teror keseluruh negeri dengan menanamkan mimpi buruk kepada anak-anak di seluruh dunia. Mimpi anak-anak itu yang awalnya berupa titik-titik cahaya di peta Guardian, perlahan menghilang hingga akhirnya hanya menyisakan satu cahaya saja.
Cahaya terakhir itu, adalah seorang anak bernama Jamie. Dia adalah anak yang punya keyakinan sangat kuat akan para Guardians. Namun, suatu ketika ia hampir putus asa, dan mulai tidak percaya dengan apa yang tadinya ia sangat yakini. Melihat hal itu, Jack pun tergerak untuk membantu anak itu mengembalikan keyakinannya. Ia pun menggunakan kekuatannya untuk menunjukkan bahwa apa yang Jamie yakini itu benar adanya.
Jack Frost yang awalnya tidak dianggap, tapi justru jadi pahlawan di akhir cerita. Ia pun akhirnya menyadari, bahwa hal spesial dari dirinya adalah "Fun" atau kesenangan. Ia mempunyai kekuatan besar yang bisa membuat setiap anak-anak yang terkena butiran es darinya akan menjadi bergembira, bahkan anak yang tadinya judes dan jahat sekalipun.
Jejak Pena - Inspirasi Selalu Menemukan Jalannya
Rencana awal mau berburu di Gramedia Merdeka, tapi entah kenapa kaki tergerak untuk mampir ke BIP. Tepat 10 menit menjelang maghrib, saya menuju ke mushola BIP (yang sebenernya bisa disebut masjid) karena adem dan bersih. Beban-beban pun hilang, dan terasa lebih segar.
Selapas maghrib, saya lanjutkan berburu inspirasi ke TB Gunung Agung. Sambil sekelewat mampir ke XXI untuk lihat film yang masih tayang. Oh, ada 99CDLE, dkk. Sayang ngga bawa uang, jadi balik lagi deh, hehe. Akhirnya di Gunung Agung bisa baca beberapa buku yg ada di waiting list sebelumnya, plus dapat inspirasi dari beberapa buku seperti:
-Pernikahan Impian
-Simple Thinking about Blood Type
-Tausiyah Cinta
1. Pernikahan Impian
![]() |
Buku "Pernikahan Impian" (Image: twitter profile @kang_abay) |
Di dalamnya sarat akan hikmah tentang cinta, jodoh, yang tidak hanya bikin galau, tetapi juga bikin semangat.
2. Simple Thinking About Blood Type (Park Young Sun)
![]() |
Buku "Simple Thinking About Blood Type" (Image: www.goodreads.com) |
![]() |
Buku "Tausiyah Cinta" (image: antiliberalnews.com) |
Yang terakhir, buku tausiyah cinta. Buku ini sangat recommended buat yang sedang galau mencari cinta, atau yang sedang dalam masa pemulihan karena trauma akibat cinta.
Tidak terlalu menggurui, tapi tidak juga membuat galau. Tulisannya ringan dan enak dibaca. Namun mungkin di beberapa halaman akan terasa sedikit "garing" karena tata letaknya yang sederhana dan terlalu banyak tulisan.
Very undefined, tidak terdeskripsikan. Waktu seakan berhenti selama saya membaca satu demi satu inspirasi di dalamnya. Dan benar, namanya tausiyah cinta, sangat ngena membahas beragam dinamika cinta. Rasanya babak belur sehabis baca bukunya. Beberapa nonjok, nampar, plus menusuk yang membuat diri ini harus terus memperbaiki diri.
Ngga kerasa 2 jam berlalu dan harus pulang karena tagihan parkir bisa membengkak *hehe, alasannya ngga banget. Kata slank: "Kamu harus cepat pulang, jangan terlambat sampai di rumah" (ciye yg habis dinner bareng slank..:D)
Semoga selalu diberi kekuatan dan kesempatan untuk bisa terus menangkap hikmah dibalik setiap kejadian, dan berbagi inspirasi kepada sesama.
#JejakPena - 9 Maret 2014
Bumi dan Langit Saling Cemburu
Bumi dan Langit, mereka saling mencemburu. Mendekat ke langit, bumi tak mau. Mendekat ke bumi, langit kan membakarmu #SajakPena
Semakin dekat kau dengan langit, semakin kuat bumi kan menarikmu kembali #SajakPena
Semakin cepat kau dekati bumi, semakin cepat langit kan membakarmu. Kau akan hancur sebelum sempat menyentuh bumi #SajakPena
Belajarlah dari langit. Teduh dan lembut menyelimuti bumi, namun mampu mengusir meteor pengganggu. Merubahnya menjadi abu #SajakPena
Belajarlah dari bumi. Besar dan kuat, namun tak mudah marah meski petir menyambar, badai menampar. Ia setia mendengar #SajakPena
-Iqbal Arubi-
13 Maret 2013
- Sajak Kunci bumi, cemburu, hujan rindu, inspirasiana, langit, langit bumi, sajak
Plug n Read, Mind Reading Device
Every morning, i wake up and looking at myself in the mirror just to come up with conclusion that i'm not Toby Logan who can read my own mind. I wish that i could read my own mind, at least once.
#GamusStory(2): Dewasa Sebelum Waktunya
![]() |
Masjid al-Murosalah, saksi pertemuan pertama dengan GAMUS (Foto: Afdilla Gheivary) |
![]() |
Ruang Akuarium, ruang serbaguna Masjid Murosalah. Tempat diadakannya kajian. |
#GamusStory(1): Awal Perjumpaan Dengan Gamus
Awal perjumpaan dengan GAMUS
![]() |
Keluarga Muslim Institut Manajemen Telkom (GAMUS) |
Puisiku Untukmu
Categories
Popular posts
-
[on Sunday, June 20, 2010 at 4:00pm] Assalamu alaikum.. Adikku tersayang.. Ku tulis ini sebagai permintaan maaf dan salam perpisahan Sebelu...
-
H ari ini hari yang bersejarah A wal dari perjuangan yang tak kenal lelah R emaja Indonesia telah bersumpah I ndonesia ku tidak untuk ter...
-
Dalam kesakitan teruji kesabaran. Dalam perjuangan teruji keikhlasan. Dalam ukhuwah teruji ketulusan. Dalam tawakal teruji keyakinan Hi...
-
Lelah Aku pun marah Pada suara-suara yang memerahkan telinga Pada bisikan yang mengusik jiwa Aku marah pada diriku yang tidak bisa...
-
Tak perlu banyak bicara, hanya berbagi dan biarkan imajimu mengartikannya sendiri, seperti diamnya langit dan bumi penuh makna yang menarik ...